Langkah Menjalankan Praktik Bidan Modern

  • Home
  • Blog
  • Langkah Menjalankan Praktik Bidan Modern

Aplikasi praktek mandiri – Mengelola sebuah klinik itu sebetulnya bukan cuma soal kasih pelayanan kesehatan saja ke pasien. Ada banyak hal lain yang harus dipikirkan, mulai dari urusan administrasi, operasional sehari-hari, sampai koordinasi di dalam tim supaya semuanya jalan lancar. Apalagi di jaman digital seperti sekarang, tantangan buat manajemen klinik jadi makin rumit. Sayangnya, masih banyak tempat kesehatan yang mengalami masalah karena cara kerjanya masih manual dan belum rapi. Supaya Anda tidak mengalami kesulitan yang sama, di bawah ini ada 5 kesalahan umum dalam manajemen klinik yang perlu diketahui supaya bisa diperbaiki.

1. Tidak Punya Sistem Pencatatan yang Jadi Satu

Kesalahan pertama yang paling sering kejadian adalah tidak adanya sistem pencatatan yang terpusat. Banyak klinik yang masih catat manual di kertas, laporannya pisah-pisah, atau pakai aplikasi tapi aplikasinya tidak nyambung satu sama lain. Ini dampaknya cukup fatal. Rekam medis pasien jadi sering tidak lengkap atau susah dicari pas lagi butuh. Data ganda atau duplikasi juga gampang terjadi.

Karena pencatatannya ribet, proses pelayanan ke pasien jadi lama dan lambat. Koordinasi antar staf juga jadi tidak efisien karena datanya berantakan. Padahal, pencatatan yang terpadu itu penting sekali buat layanan kesehatan modern. Kalau sistemnya sudah terintegrasi, semua info dari data pasien sampai jadwal dokter bisa dilihat secara langsung atau real time. Ini akan bikin keputusan medis jadi lebih akurat.

2. Jarang Memonitor Kinerja Klinik

Kinerja klinik itu tidak bisa dibiarkan jalan sendiri tanpa dicek. Banyak klinik yang cuma fokus kerja harian saja tanpa melihat data performa secara rutin. Kalau tidak dimonitor, Anda akan sudah tahu kondisi klinik yang sebenarnya. Anda jadi tidak tahu apakah jumlah pasien itu naik atau malah turun.

Anda juga tidak tahu apakah dokter dan staf sudah kerja optimal atau belum. Tanpa evaluasi, kita tidak tahu waktu tunggu pasien itu terlalu lama atau tidak. Kalau rutin dievaluasi, klinik bisa mengambil keputusan yang pas. Misalnya apakah perlu tambah karyawan atau atur ulang jadwal. Klinik yang rajin cek performa pasti lebih cepat adaptasi kalau ada perubahan.

3. SOP Ada Tapi Tidak Dijalankan

Banyak fasilitas kesehatan yang sebenarnya punya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lengkap, tapi sayangnya tidak dijalankan dengan konsisten. Ada juga klinik yang malah belum punya SOP jelas, jadi staf bekerja berdasarkan kebiasaan masing-masing saja. Ini bahaya karena pelayanan jadi tidak konsisten beda orang beda cara.

Ini juga meningkatkan risiko salah input administrasi atau kesalahan medis. Klinik jadi sangat tergantung pada satu orang tertentu saja. SOP itu harusnya jadi panduan kerja biar layanan tetap bagus walaupun stafnya ganti-ganti. Prosedur tertulis harus sering dilihat biar operasional lebih terarah.

4. Manajemen Stok Obat yang Berantakan

Masalah stok obat ini adalah masalah klasik. Kesalahan dalam atur stok sering banget terjadi. Masalah yang sering muncul itu misalnya stok obat tiba-tiba kosong pas lagi dibutuhkan pasien. Atau sebaliknya, stok kebanyakan sampai menumpuk dan bikin boros.

Sering juga obat jadi kadaluarsa karena tidak dicek atau dimonitor. Kadang data di catatan beda sama fisik obatnya. Manajemen farmasi yang bagus butuh pencatatan akurat dan pengecekan berkala. Kalau pengelolaannya rapi, ini bisa menghemat biaya dan pelayanan ke pasien jadi lebih cepat karena obat selalu siap.

5. Kurang Komunikasi Antara Dokter dan Admin

Komunikasi di dalam tim itu penting tapi sering diabaikan. Kalau dokter, perawat, dan tim admin tidak kompak, ini bisa bikin masalah. Informasi soal pasien bisa tidak tersampaikan dengan baik. Jadwal dokter bisa bentrok atau tidak sesuai sama pelayanan.

Kesalahan tagihan atau administrasi juga bisa terjadi karena miskomunikasi ini. Alur pelayanan jadi terhambat. Harusnya dengan komunikasi yang terstruktur, semua bagian bisa kerja sama dengan baik. Pakai sistem digital juga sangat membantu mengurangi salah paham karena semua data kelihatan jelas.

Baca juga Alasan Mengapa Aplikasi Rekam Medis Dokter Gigi Dibutuhkan

Solusi Buat Klinik Anda

Mengelola klinik supaya optimal memang butuh sistem yang terintegrasi dan data yang gampang diakses. Kalau Anda mau memperbaiki layanan dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, penggunaan teknologi itu wajib dan tidak boleh dilewatkan.

Anda bisa mencoba KlikMedis sebagai solusi buat layanan kesehatan di era digital ini. KlikMedis punya Rekam Medis Elektronik (RME) yang lengkap dan gampang dipakai. Ini sangat membantu klinik kerja lebih efisien dari mulai pencatatan sampai evaluasi kinerja.

Ayo tingkatkan kualitas layanan klinik Anda sekarang bareng KlikMedis. Ini RME yang kasih pengalaman kayak punya tim IT sendiri. Anda juga bisa request fitur gratis kapan saja tanpa ada batas minimal langganan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *