Aplikasi RME – Salah satu inovasi terbesar dalam dunia kesehatan adalah transisi dari sistem penyimpanan rekam medis konvensional ke sistem elektronik. Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi perbedaan antara keduanya dapat mempengaruhi cara kerja fasilitas kesehatan secara menyeluruh. Lantas, apa saja perbedaan antara sistem penyimpanan rekam medis elektronik dan konvensional? Simak penjelasan berikut
Rekam Medis Elektronik (RME)
Rekam Medis Elektronik (RME) adalah sistem yang memungkinkan penyimpanan data medis dalam format digital. Penggunaan RME semakin marak di berbagai fasilitas kesehatan karena banyak manfaatnya yang dapat mempermudah manajemen dan operasional.
Tujuan Penyimpanan Rekam Medis Elektronik
Ada banyak alasan dan tujuan penyimpanan/manajemen data menggunakan RME yang salah satunya seperti
Mempermudah Akses dan Pencarian Data
Salah satu tujuan utama RME adalah mempermudah akses dan pencarian data medis pasien. Dengan RME, tenaga medis dapat dengan cepat menemukan riwayat kesehatan pasien hanya dengan beberapa klik. Berbeda dengan rekam medis konvensional yang membutuhkan waktu lebih lama karena pencarian manual, RME menyediakan kemudahan yang signifikan.
Meningkatkan Keamanan Data
Data medis bersifat sangat pribadi dan harus dijaga keamanannya. Dalam RME, data disimpan di server atau cloud dengan sistem keamanan yang terjamin, seperti enkripsi dan otentikasi pengguna. Hal ini meminimalisir risiko kebocoran data dibandingkan dengan sistem konvensional yang hanya mengandalkan kunci fisik.
Efisiensi Operasional
Dengan menggunakan RME, proses administrasi menjadi lebih cepat dan efisien. Dokumen tidak perlu lagi dicetak, disimpan di rak-rak arsip, atau dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain. Selain itu, dokumen-dokumen ini dapat diakses kapan saja tanpa perlu repot mencari file fisik.
Analisis Data yang Lebih Cepat
Dengan RME, analisis data pasien seperti tren kesehatan, riwayat pengobatan, dan laporan statistik lainnya dapat dilakukan secara otomatis dan real-time. Ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan klinis, terutama untuk kasus-kasus yang kompleks.
Sistem Penyimpanan Rekam Medis Konvensional
Berbeda dengan RME, sistem penyimpanan rekam medis konvensional masih menggunakan dokumen kertas yang diarsipkan secara manual. Meski metode ini sudah lama digunakan, seiring berjalannya waktu, kelemahan sistem ini mulai terasa, terutama dalam hal efisiensi dan keamanan.
Metode Pengarsipan Konvensional
Metode pengarsipan rekam medis konvensional biasanya menggunakan sistem yang disusun secara alfabetik, numerik, kronologis, subjek/kasus, atau wilayah. Setiap metode memiliki kekurangannya, seperti berikut
Alfabetik: Penyusunan berdasarkan nama pasien. Kelemahannya, jika ada pasien dengan nama serupa, bisa terjadi kebingungan.
Numerik: Menggunakan nomor rekam medis yang berurut. Meskipun lebih rapi, sistem ini membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan nomor yang diberikan unik.
Kronologis: Berdasarkan waktu kunjungan pasien. Ini memudahkan dalam melihat riwayat kunjungan, tetapi tidak selalu efektif jika kita perlu mengakses data lain dengan cepat.
Subjek/Kasus: Berdasarkan jenis penyakit atau kasus medis yang dihadapi pasien.
Wilayah: Berdasarkan tempat tinggal pasien. Metode ini lebih cocok untuk fasilitas kesehatan di daerah yang melayani banyak pasien dari wilayah tertentu.
Kelemahan Penyimpanan Konvensional
Sistem konvensional memiliki beberapa kelemahan yang tidak dapat diabaikan
Risiko Kerusakan Fisik: Dokumen kertas rentan rusak karena usia, kelembaban, atau bahkan kebakaran dan bencana alam.
Kehilangan Dokumen: Kemungkinan dokumen hilang atau salah tempat cukup tinggi dalam sistem manual.
Butuh Ruang Penyimpanan Besar: Setiap pasien memiliki banyak dokumen yang harus disimpan, dan seiring waktu, ini memerlukan ruang arsip yang semakin besar.
Perbandingan Sistem Penyimpanan Elektronik dan Konvensional
Jika kita bandingkan, jelas terlihat bahwa RME menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem konvensional, terutama dalam hal efisiensi dan keamanan. Berikut beberapa poin perbandingannya
Keamanan Data: RME lebih aman dengan enkripsi dan kontrol akses pengguna. Sedangkan, sistem konvensional hanya mengandalkan ruang arsip yang bisa diakses banyak orang.
Aksesibilitas: RME memungkinkan akses data kapan saja dan di mana saja, selama ada jaringan internet. Sistem konvensional memerlukan pencarian manual yang memakan waktu.
Efisiensi Ruang: Sistem elektronik tidak memerlukan ruang fisik yang besar. Data disimpan di server atau cloud, sehingga arsip besar tidak lagi diperlukan.
Risiko Kerusakan: Dokumen elektronik tidak rusak karena waktu, sementara dokumen fisik bisa rusak oleh usia, kelembapan, dan risiko bencana lainnya.
Baca juga Memahami Sistem Penomoran dalam Rekam Medis
Klik Medis, Solusi Penyimpanan Rekam Medis Elektronik dengan Fitur Lengkap
Bagi fasilitas kesehatan yang ingin beralih ke sistem RME, Klik Medis menawarkan solusi dengan fitur lengkap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing fasilitas. Mengingat setiap tempat memiliki kebutuhan yang berbeda, Klik Medis memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan sistem mereka, memastikan semua kebutuhan terpenuhi tanpa terkecuali.
Selain fitur dasar seperti pengelolaan data pasien, Klik Medis juga menyediakan analisis data yang membantu pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat. Tidak hanya itu, layanan Klik Medis juga memiliki tingkat keamanan tinggi untuk melindungi data pasien. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan cek dan hubungi
Website: klikmedis.com
Telp: 089699935552
Email: cs@klikmedis.com
Leave a Reply